Layanan Terapi Okupasi Anak
Terapi okupasi adalah profesi yang mendukung anak-anak dan orang dewasa untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Ini dapat mencakup keterampilan seperti mandi, berpakaian, dan bergerak di lingkungan mereka serta berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, pekerjaan, atau rekreasi. Terapis Okupasi (OT) dapat menilai dan memberikan terapi untuk membantu anak-anak merespons informasi sensorik (visual, auditori, dan taktil, atau apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan) dengan tepat, meningkatkan keterampilan motorik halus (seperti memegang pensil), atau masalah kognitif atau emosional (pengaturan sosial dan diri serta partisipasi dengan teman sebaya). OT juga dapat mengevaluasi apakah seorang anak akan mendapat manfaat dari penggunaan peralatan khusus atau memiliki alat bantu untuk tujuan pendidikan. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari pegangan pensil sederhana hingga perangkat lunak komputer.
Terapi okupasi dapat membantu anak-anak dengan masalah belajar dan perhatian, meningkatkan kekuatan, koordinasi, serta keterampilan perencanaan dan pengorganisasian mereka. Tim terapi kami berpengalaman menangani anak-anak dengan berbagai tantangan, termasuk Gangguan Spektrum Autisme, Gangguan Pemrosesan Sensorik, Gangguan Hiperaktivitas Defisit Perhatian, Kesulitan Belajar, Gangguan Spektrum Alkohol Janin, Sindrom Down, dan Cerebral Palsy.
Meskipun semua anak berkembang pada tingkat yang berbeda, jika Anda memiliki kekhawatiran, temui praktisi kesehatan Anda, atau Hubungi Kantor Kami untuk informasi lebih lanjut.
Layanan Kami
Terapis Okupasi (OT) adalah tenaga kesehatan profesional yang teregulasi. Tim terapi kami terdiri dari OT yang berpengalaman melakukan asesmen menggunakan tes standar, observasi, dan umpan balik dari orang tua dan guru sehingga mereka dapat memahami kesulitan anak secara menyeluruh. Mereka mengembangkan rencana perawatan yang tepat untuk membantu anak mencapai tonggak dan tujuan mereka. Semua terapis kami menerima pelatihan berkelanjutan khusus untuk menangani anak-anak, untuk memastikan kami memenuhi kebutuhan unik klien dan keluarga mereka.
Keterampilan Motorik
Keterampilan motorik adalah tindakan yang melibatkan pergerakan otot-otot tubuh. Ini mencakup keterampilan motorik kasar, yaitu gerakan besar yang melibatkan lengan, kaki, telapak kaki, atau seluruh tubuh; dan keterampilan motorik halus, yaitu gerakan kecil, seperti menggunakan ibu jari dan jari untuk mengambil benda.
Anak Anda mungkin mendapat manfaat dari menemui Terapis Okupasi untuk keterampilan motorik halus jika mereka mengalami kesulitan: Dengan postur tubuh (membungkuk saat duduk) dan gerakan. Enggan untuk bergabung dalam permainan atau aktivitas baru yang memerlukan pembelajaran keterampilan baru. Memegang benda kecil, menggunakan gunting atau menggenggam pensil. Menulis dengan jelas (menekan terlalu keras atau terlalu lembut dengan pensil). Menyelesaikan tugas perawatan diri yang sesuai dengan usia, seperti berpakaian, mengikat tali sepatu, mengancingkan, menggunakan sendok dan garpu. Lihat daftar lengkap Tonggak Perkembangan Keterampilan Motorik Halus untuk anak usia sekolah.
Keterampilan Motorik Visual
Keterampilan Motorik Visual, juga disebut Integrasi Motorik Visual, adalah kemampuan untuk mengendalikan gerakan tangan-mata atau tangan-tubuh. Anak yang mengalami kesulitan dengan keterampilan motorik visualnya akan kesulitan mengendalikan gerakan tubuh sebagai respons terhadap apa yang dilihatnya. Penglihatan bukanlah masalahnya.
Keterampilan motorik visual merupakan bagian dari sebagian besar fungsi sehari-hari, termasuk memotong, mewarnai, menulis, menyikat gigi, atau menangkap bola. Ketika hubungan antara keterampilan visual (apa yang dilihat), keterampilan persepsi visual (memahami apa yang dilihat), dan keterampilan motorik (menggunakan otot untuk mengendalikan bagian tubuh dalam melakukan suatu tindakan) tidak berjalan beriringan, aktivitas sehari-hari ini dapat menjadi tantangan.
Pelajari lebih lanjut tentang Keterampilan Motorik Visual untuk mengetahui daftar tantangan yang mungkin dialami anak jika mereka mengalami kesulitan dengan keterampilan motorik visual dan/atau persepsi visual.
Pemrosesan Sensorik dan Pengaturan Diri
Pemrosesan Sensorik adalah kemampuan untuk menyerap informasi sensorik—penglihatan, suara, rasa, tekstur, sentuhan—dan menggunakan informasi tersebut untuk berfungsi. Anak-anak dengan masalah pemrosesan sensorik mungkin mengalami kesulitan merespons secara berlebihan atau kurang merespons terhadap hal-hal seperti cahaya terang atau suara keras, perubahan rutinitas, rasa atau tekstur makanan, atau sensasi label di baju atau benang di kaus kaki. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berfungsi, dan dapat menimbulkan tantangan sosial, pembelajaran, atau akademik, serta masalah perkembangan motorik.
Terapis Okupasi dapat bekerja sama dengan anak Anda untuk menyusun rencana terapi yang memenuhi kebutuhan individual mereka dengan keseimbangan antara aktivitas yang membangkitkan, menenangkan, dan mengatur. Terapis kami terlatih dan berpengalaman dalam menilai dan menyediakan alat untuk memberdayakan anak Anda serta mendukung orang tua dan guru.
Tulisan tangan
Kesulitan menulis tangan dapat disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk masalah perkembangan, tantangan dengan keterampilan motorik halus, keterampilan motorik visual, kognisi (ingatan), atau pemrosesan sensorik. Terapis Okupasi kami dapat melakukan asesmen formal dan informal untuk menentukan potensi penyebab masalah dan menyarankan solusi yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
Gangguan Spektrum Autisme
Autisme adalah gangguan perkembangan saraf seumur hidup yang dapat menyebabkan kesulitan komunikasi, masalah sosial dan perilaku, serta perilaku repetitif. Tanda-tanda autisme biasanya muncul pada anak usia dini, biasanya dalam tiga tahun pertama kehidupan. Di Creative Therapy Associates, kami percaya pentingnya bekerja sama dengan orang tua, di mana tim multidisiplin kami, termasuk Ahli Patologi Wicara dan Terapis Okupasi, dapat memberikan dukungan dan saran. Pelajari lebih lanjut tentang Layanan Autisme kami.













